"3 Cara Membuat Blog"

Membuat Blog itu sangatlah mudah teman teman, kalian harus baca ini klik jika kalian ingin membuat sebuah blog dengan cara paling mudah :

BULAN BAHASA DI SMA N 1 BELITANG

Pada tanggal 28 Oktober 1928, 85 tahun yang lalu di jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat telah terlahir gagasan besar yang seharusnya telah membentuk kehidupan bangsa yang lebih baik saat ini. Saat itu sebuah pertemuan yang dinamakan Kongres Pemuda II digelar.

Sejarah Perkembangan Internet

nternet pertama kali diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan pertama kali dicoba pada tahun 1969,Telusuri Lebih lengkap lagi perkembangan Internet dunia??.

Kata-Kata Bijak Membangun

Jadikan dirimu berguna bagi semua orang tanpa terkecuali, dan kerja keraslah untuk memperoleh suatu hasil yang memuaskan.

Cara dapatkan GEBETAN SESUAI ZODIAK

Ehem!! Lagi deg2an mikirin gebetan?? Nah Lo,,disini gw punya Tips naklukin gebetan Lo,,sesuai dengan bintangnya..yoo...Lets GO!!!! KLIK DAN BACA JANGAN LUPA DI SHARE YA GUYS !

Sunday, 26 May 2019

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR MERANGKUM BUKU



BAB 3
“MANUSIA DAN PROBLEM SOSIAL”

            Eksistensi manusia tercemin dari etis sosial hubungannya dan merupakan perujudan sosial pribadi manusia           .  Pengembaraan untuk memahami hakikat hidup bermasyarakat sangat penting artinya bagi kita guna menjadi pertimbangan menempatkan diri dalam interaksi sosial dan melakukan peranan yang sesuai dengan kemampuan, hati nurani, serta klealisme.  Definisi mengenai problem sosial tidak cukup hanya dilihat dari dimensi moral sebab evaluasi moral hanyalah sebagian dari respon manusiawi terhadap problem sosial. Dan ada beberapa rumusan problem sosial dalam beberapa kategori diantaranya :
·         problem sosial sebagai tragedi, tragedi merupakan hasil konflik antara individu dan beberapa kekuatan superior atau kekuatan yang tidak terkendali sehingga menempatkan emosi individu di atas segala galanya.  Contohnya bunuh diri, mental yang sakit, dan kecanduan alkohol.

·         problem sosial sebagai ketidak adilan, problem sosial sebagai ketidak adilan ini bersifat sistemik.  Misalnya, konflik sosial yang disebabkan oleh keadaan dimana suatu kelompok masyarakat yang kuat mengontrol kelompok lain yang lemah.  Mengekang kebebasan, memonopoli, dan merampas hak-hak yang lemah.  Tergolong problem sosial ini adalah rasialisme, kemiskinan, dan deskriminasi seksual.

·         problem sosial sebagai kejahatan yang meluas,  tragedi dan ketidak adilan didasari sebagai gejala yang tidak baik dan tidak menyenangkan.  Tetapi, ketika dilakukan oleh individu dalam masyarakat tanpa merasa bersalah dan berdosa, problem sosial ini akan “mendarah daging” dalam masyarakat.  Charles Manson menyebut gejala sosial dalam tingkatan ini sebagai pathological violence.

·         sosial sebagai ancaman, kehidupan sosial akan menjadi problem jika kesempatan berusaha terancam, kebahagiaan terganggu, rasa aman sirna, sumber daya alam semakin terbatas, dan lain-lain. Contohnya adalah kriminalitas, kepadatan penduduk, asap rokok dan sebagainya.

·         Problem sosial sebagai arogansi, contohnya adalah aborsi dan euthanasia.

·         Problem sosial sebagai akibat dari kehidupan bernegara, kelompok sosial yang mengatas namakan komunitas ternyata merupakan sumber problem sosial.  Ketika otoritas tidak lagi berada dalam kontrol, masyarakat terancam oleh masalah struktural.

Dengan memahami problem sosial yang terjadi disekitarnya, individu berusaha membentuk kerangka rujukan dan kerangka pengalaman.  Kerangka tersebut akan membentuk sistem respon, yang kemudian menentukan pola sikap dan prilaku, lalu memberikan alternatif individu dalam mengambil keputusan. 


BAB 4
“MANUSIA DAN KEBUDAYAAN”

      Pada dasarnya simbol dan nilai setiap orang terbentuk oleh lingkungan.  Lingkungan pembentuk ini biasanya disebut kebudayaan.  Dan juga manusia membentuk kebudayaan.  Kebudayaan dapat dipandang sebagai tindakan berpola dalam masyarakat.  Simbol dan nilai ini merupakan perbendaharaan kelompok sebagai dasar bertindak.  Dengan menggabungkan faktor diri dengan faktor kebudayaan, orang akan bertindak sesuai dengan kecendrungan psikisnya.
      Kecendrungan kebudayaan menjadi 2, kebudayaan kontenporer dan kebudayaan tradisional.  Kebudayaan konterporer cenderung mengarah kepada pembaharuan ke masa depan, sedangkan kebudayaan tradisional cenderung mengarah kepada masa lalu.  Beberapa problem disekitar kebudayaan massa antara lain :
1. GENG REMAJA
 Kumpulan anak muda yang menamakan dirinya geng bukan sekedar ilusi.  Geng geng remaja adalah realitas.  Berbagai peristiwa yang menjurus pada kriminalitas oleh sejumlah geng remaja, baik yang diberitakan maupun yang tidak diberitakan, menunjukkan realitas itu.  Kalau saja aktifitas kelompok ini sekedar mengintegrasikan potensi kreatif, kebradaannya merupakan sesuatu yang konstruktif, bentuk organisasinya liar, sifatnya anonim, dan aktifitasnya kurang dapat dikontrol.  Dan uniknya, solidaritas diantara para anggota geng sangat tinggi, sehingga mobilitas mereka umumnya cepat dan tinggi pula.  Eksistensi geng remaja yang kian membesar baik bentuk maupun intensitasnya, tidak lagi memadai. 
Analisis konvensional akan melihat fenomenal geng remaja ini sebagai suatu kegagalan sosialisasi nilai dalam institusi keluarga akan tetapi analisis yang memperhatikan faktor disintegrasi dalam keluarga belumlah cukup untuk menerangkan kaitan fenomena yang sifatnya lebih konpleks.  Sebenarnya, yang paling dibutuhkan oleh remaja adalah pengakuan dari berbagai pihak bahwa mereka punya eksistensi.  Tidak adanya pengakuan akan eksistensi itu menyebabkan kaum remaja bersikap over akting, mereka cenderung mencari cari perhatian.   
2. GERAKAN MORAL DAN BISNIS
Berbagai macam gerakan moral tanda tanda itu misalnya munculnya kesadaran populis dikalangan cendikiawan muslim.  Organisasi ini bukan hanya bergerak dibidang keilmuan, tetapi juga berusaha keras mencari jalan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang status sosial ekonominya lemah.  Maka, wajar saja jika ulama di indonesia menyadari bahwa gerakan spiritual tanpa dukungan materi sama dengan utopia atau sekedar gerakan yang bersifat verbal.  Menciptakan bisnis dengan eksistensi mandiri masih membutuhkan syarat lain.  Tanri abeng memberikan resep 4 faktor: 1. Transformasi dari kewirausahaan kemanagerial, 2. Transformasi dari produksi kepemasaran, 3. Transoformasi dari centralisasi ke decentralisasi, 4. Transformasi dari managemen lobby ke managemen professional.

Friday, 5 April 2019

Yang saya lakukan ketika saya menyandang gelar sarjana



Assalamualaikum wr wb

Lulus dari universitas Gunadarma merupakan salah satu hal yang paling saya nantikan dan kita semua nantikan sebagai mahasiswa, dan pasti saya ingin lulus wisuda dengan nilai terbaik dan harapan setelah lulus bisa kerja atau membuka bisnis atau melakukan hal lain yang bisa mendapatkan feedback dari apa yang sudah kita pelajari selama 4 tahun di universitas, dan bahkan ada juga  mahasiswa yang sudah lulus berpikir untuk melanjutkan kejenjang selanjutnya untuk menamatkan s2 maupun s3 karena keinginan untuk mendapatkan apa yang di inginkan.

Sebagai mahasiswa yang sedang kuliah di semester berjalan seperti sekarang saya punya pemikiran untuk melakukan sesuatu ketika saya sudah lulus dan tamat dari universitas tercinta ini.
yang pertama yang akan saya lakukan adalah
1. Mengembangkan Ilmu teknik pengeditan dalam dunia entertainment
2. Saya akan mengembangkan channel youtube yang sudah saya bangun dari 2 bulan lalu nama channel saya : Aris Exo
3. Mencari kerja sebagai IT Developer dan mencari kerja di jakarta atau di kalimantan atau juga di lampung
4. Membahagiakan Orang Tua dengan membalas apa yang telah merekan berikan kepada saya
5. Jika semua sudah tercapai maka saya akan memikirkan hal untuk mencari istri wkwkwk
dan semua hal itu sudah di pikirkan dan rencanakan sedemikian rupa. tinggal menjalani dan berdoa semoga diberikan kelancaran dalam melakukan hal yang di inginkan.
                                       

Bagaimana dengan kalian?
apa yang akan kalian lakukan ketika kalian lulus dari universitas tercinta ??
bisa kalian komen di kolom komentar di bawah dengan komen komen yang anti mainstream ya...
pastikan menarik ya gais ^^




Cerita Alasan Masuk Jurusan TI Gunadarma


Assalamualaikum wr wb

Setiap orang yang lulus dari sekolah menengah atas atau SMA pasti pernah mengalami yang namanya dilema dalam menentukan ingin ke mana ?? ingin melanjutkan ke universitas mana ??
masuk jurusan apa ??? dan lain sebagainya.  Bagi kalian yang bingung dalam menentukan pilihan ingin melanjutkan ke mana, kalian harus baca ini sampai habis semoga bisa sedikit memberikan pencerahan.


Mei 2015 saya lulus dari sekolah dan sangat bingung dalam menentukan pilihan prodi, bingung menentukan ingin kuliah di mana, dan semuanya berawal ketika saya mencoba mendaftar SNMPTN atau jalur undangan untuk masuk ke universitas negeri, mencoba mendaftar prodi yang saya suka dengan iming iming lulus bahagia dan sukses !! haha dan juga dikarenakan ikut ikutan teman juga sih, dan yupp alhasil ga lulus.

Karena tidak lulus dari SNMPTN saya langsung mencari universitas yang mendukung bakat dan minat saya, dan ya bakat saya dan minat saya lebih menonjol di komputer dari sejak SMP jadi saya memutuskan untuk mendaftar ke jurusan teknik informatika dan ketemulah dengan Universitas Gunadarma.

Alasan saya masuk jurusan TI Gunadarma yang pertama akreditas universitas gunadarma adalah A dan untuk semua prodi hampir keseluruhan sudah akreditasi A, alasan lain karena ingin mengembangkan potensi saya dalam bidang IT , dan selalu haus akan teknologi juga menjadi alasan yang kuat untuk memilih jurusan informatika,  dan semakin kuat karena didukung oleh keluarga dan teman teman yang juga bilang kalo potensi dan bakat saya ada di bagian IT.

Jadi kesimpulan dari di atas, untuk menentukan sebuah sesuatu kita bisa berencana tetapi tetap Allah yang menentukan mana yang terbaik untuk hambanya, dan juga apa yang kita lakukan hari ini akan kita tuai di masa depan, maka dari itu jangan sia siakan hari ini dengan judi,mabuk dll atau hal buruk dan merugikan lainnya dan teruslah memperbaiki diri.

PILIH PRODI JURUSAN SESUAI BAKAT !!!

Thursday, 14 March 2019

Manusia purba " Artikel Tugas 1 ilmu budaya dasar "




Sejumlah keberagaman dari Homo dikelompokkan menjadi kategori yang lebih luas yaitu Manusia Purba, berlawanan dengan manusia modern (Homo sapiens), pada periode dimulai dari 500.000 tahun lalu. Kategori-kategori tersebut biasanya mengikutkan Homo heidelbergensis, Homo rhodesiensis, Homo neanderthalensis, dan mungkin juga termasuk Homo antecessor. [1]


Manusia modern diteorikan berkembang dari manusia purba, yang berkembang dari Homo erectus. Jenis dari manusia purba dikelompokan di bawah nama binomial "Homo sapiens" karena ukuran otaknya sangat mirip dengan manusia modern. Manusia purba memiliki ukuran otak 1200 sampai 1400 kubik sentimeter, yang melebihi rentang pada manusia modern. Manusia purba dibedakan dari manusia modern anatomis dari tengkoraknya yang tebal, tonjolan bubung alis dan tidak menonjolnya dagu. [1] [2]


Manusia modern anatomis muncul sekitar 200.000 tahun lalu dan setelah 70.000 tahun lalu (lihat teori bencana Toba) secara gradual meminggirkan jenis "purba". Jenis "non-modern" dari Homo dipastikan bertahan sampai 30.000 tahun lalu, dan mungkin sampai 10.000 tahun lalu. Yang mana, jika ada, dikelompokan di bawah istilah "manusia purba" hanyalah masalah definisi dan beragam di antara penulis. Namun, dan menurut penelitian genetik terbaru, manusia modern tampaknya kawin dengan "paling tidak dua kelompok" dari manusia purba: Orang Neanderthal dan Denisovan. [3]


Bukti baru menunjukkan kelompok lain mungkin telah punah 11.500 tahun lalu, Orang Gua Red Deer dari Cina. [4]



Terminologi dan definisi



Kategori manusia purba memiliki kekurangan suatu persetujuan mengenai definisi.[1] Menurut salah satu definisi, Homo sapiens adalah spesies tunggal yang terdiri dari beberapa subspesies yang mengikutkan manusia purba dan modern. Di bawah definisi ini, manusia modern disebut dengan Homo sapiens sapiens dan manusia purba juga diberikan prefiks "Homo sapiens". Contohnya, Neanderthal disebut dengan Homo sapiens neanderthalensis, dan Homo heidelbergensis adalah Homo sapiens heidelbergensis. Ahli taksonomi lebih suka tidak menganggap manusia purba dan modern sebagai spesies tunggal tetapi sebagai beberapa spesies berbeda. Dalam kasus ini taksonomi standar digunakan, yaitu Homo rhodesiensis, atau Homo neanderthalensis.[1]



Garis pembatas yang membedakan manusia modern dengan Homo sapiens purba dan manusia purba dengan Homo erectus adalah sangat kabur. Fosil terbaru dari manusia modern anatomis seperti Omo remains dari 195.000 tahun lalu dikenal sebagai manusia modern. Namun, manusia modern awal tersebut memiliki campuran ciri-ciri purba, seperti bubung alis yang sedang, tetapi tidak menonjol.




Ekspansi ukuran otak

Munculnya manusia purba terkadang digunakan sebagai contoh dari keseimbangan bersela. [5] Hal ini terjadi saat suatu spesies melalui evolusi biologis yang signifikan selama periode waktu yang relatif singkat. Kemudian, spesies tersebut mengalami perubahan yang sangat sedikit untuk periode yang lama sampai sela berikutnya. Ukuran otak dari manusia purba berkembang secara signifikan dari 900 kubik sentimeter pada H. erectus menjadi 1300 kubik sentimeter. Sejak ukuran otak manusia mencapai puncakya selama masa purba, ukurannya mulai menurun.[6]



Asal mula bahasa



Robin Dunbar berargumen bahwa manusia purba adalah yang pertama menggunakan bahasa. Berdasarkan analisisnya terhadap hubungan antara ukuran otak dan besar kelompok hominid, dia menyimpulkan bahwa karena manusia purba memiliki otak yang besar, mereka pastilah hidup di dalam satu kelompok yang lebih dari 120 individu. Dunbar menyatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk Hominid untuk hidup dalam satu kelompok yang besar tanpa menggunakan bahasa, kalau tidak maka tidak akan ada kekompakan dan kelompok akan terpecah. Sebagai perbandingan, simpanse hidup dalam kelompok lebih kecil mencapai 50 individu. [7] [8]

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia_purba

Wednesday, 9 January 2019

Sikap Menumbuhkan Semangat Dalam Belajar



Dalam Sikap menumbuhkan semangat dalam belajar yang perlu diperhatikan adalah poin poin berikut ini :

1. Konsisten

        Dalam artian konsisten adalah dengan menumbuhkan sikap yang tidak berubah ubah terhadap diri sendiri dengan menanamkan perilaku belajar yang sudah terjadwal dengan baik, agar yang tadinya malas malas dan susah untuk mengatur diri maka akan menjadi kebiasaan bahkan menjadi kebutuhan dalam kehidupan maka perilaku sikap belajar bisa menjadi pacu semangat dalam keseharian.

2. kompetitif

        Berikut ini merupakan perasaan yang bisa kita timbulkan dalam kehidupan ini, dengan cara hal positif yang dilakukan untuk menumbuhkan semangat dari sikap kita yang tidak ingin tertinggal dengan teman teman yang lain maka sifat kompetitif yang bisa disebut dengan persaingan sehat itu bisa berprilaku andil dalam membentuk semangat yang ada dalam diri kita sendiri

3. Tujuan

        Kehebatan dari yang namanya tujuan adalah berlandaskan oleh hati yang memiliki perasaan berperasa dalam menentukan kemana dan apa yang kita kejar dalam hidup ini, contoh : saya kuliah di gunadarma jauh jauh dari orang tua adalah tidak lain memiliki tujuan yang salah satunya adalah untuk membahagiakan orang tua, ingin sukses dan membuat orang tua bangga karena anak anaknya bisa sukses dan menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain.  Atau bisa juga dengan berprilaku akan hati dan CINTA  yang bisa kita rangkum sedemikian rupa agar apa yang kita lakukan adalah sebagai semangat yang berlandas kepada cita cita, otomatis semangat tersebut akan tumbuh.

4. Baik

        Sikap baik dalam lingkungan dapat berpengaruh terhadap pergaulan yang akan datang ke diri kita, sehingga membuat perilaku interinsik dapat berpikir positif dan bertidak dengan benar.  Maka yang diambil dari baik adalah dengan kita tidak usah mencari cari orang baik, karena tujuan kita adalah membuat diri kita menjadi baik terlebih dahulu agar kita bisa menjadi contoh bagi orang orang yang kurang baik.  Sehinga dampak semangat belajar itu bukan hanya untuk diri kita sendiri melainkan untuk orang lain juga.

5. Hobi

        Dalam sebuah pembelajaran tidak terkesan kita harus mengikuti cara orang lain dalam belajar, karena belajar dan cara untuk menumbuhkan semangat tersebut sangatlah bervariasi contohnya : bisa dengan mendengarkan musik, bisa dengan berenang sehingga membuat pergerakan otot motorik menyalur ke otak yang menjadikan kita mudah untuk menghafal, ada juga yang belajar di ruangan berisik.  Dan itu meruapakan sesuatu yang bisa digabungkan dengan hobi kita masing masing agar belajar yang dilakukan tidaklah membosankan.

6. Optimis

        Sebagai seorang pelajar yang membutuhkan asupan ilmu dari berbagai hal di belahan dunia ini, yang bisa kita tangkap dari lingkungan, buku, maupun media, kita perlu menumbuhkan sikap optimis dalam belajar karena bisa diberikan contoh: ada orang yang berpikir “ kenapa saya capek capek belajar, toh juga gak bakal juara 1 “, nah perilaku yang pesimis seperti ini harus di hilangkan dan kita harus optimis dalam mengejar mimpi dan mencapai hasil yang maksimal, ingatlah untuk tidak menanamkan pemikiran buruk yang bahkan belum terjadi karena itu bisa menjadi sugesti untuk diri sendiri sehingga menjadikan seorang individu tersebut jadi malas-malasan dan enggan untuk belajar atau membaca bahkan membuka bukupun serasa ingin muntah.

Aris Candra. Powered by Blogger.