Kali ini saya mau berbagi cara mudah membagi IP dengan metode yang biasa saya pakai -VLSM-. Metode VLSM intinya adalah mengklasifikasikanip address dalam blok-blok dimana jumlah IP perblok disesuaikan dengan kebutuhan klien.
Namun sebelum kita beranjak lebih jauh ada perlunya juga kita menghafal tabel kebenaran konversi prefiks number menjadi subnet mask serta banyaknya host di dalam blok tersebut. Berikut tabelnya.
Table1.0: Tabel Kebenaran Konversi Prefiks Number ke Subnet Mask beserta total host dan usable host
Tabel di atas adalah tabel prefiks untuk subnet kelas C. Kalau mau tahu cara menghitung banyaknya client lebih lanjut bisa lihat di link berikut.
CARA MUDAH SUBNETTING DENGAN METODE VLSM
Berikut adalah langkah umum yang biasa saya pakai:
1. Definisikan network pada topologi.
2. Urutkan kebutuhan klien dari yang terbanyak sampai yang paling sedikit.
3. Cocokkan kebutuhan klien dengan banyaknya usable host pada tabel di atas
4. Bagilah IP address tersebut kedalam blok yang sesuai dengan kebutuhan klien.
untuk lebih jelasnya mari ikuti contoh di bawah ini.
CONTOH KASUS
Diberikan sebuah IP Address: 10.10.10.0/24
topologi jaringan seperti gambar berikut (klik gambar untuk memperbesar)
Gambar 1.0 : Topologi Instalasi LAN sebuah gedung
Tentukan alokasi IP addressnya.
JAWABAN
Langkah 1: Definisikan networknya.
Di dalam gambar topologi di atas terdapat 5 network yang perlu di beri IP Address. Lihat Gambar berikut: (klik gambar untuk memperbesar)
Gambar 1.1: Topologi yang didefinisikan network-networknya.
Langkah 2: Urutkan dari yang kliennya paling banyak hingga yang paling sedikit.
Berikut tabel urutan kebutuhan host (client) topologi tersebut
Tabel 2.0 : Tabel urutan kebutuhan host(client)
Langkah 3: Cocokan kebutuhan klien dengan banyaknya usable host pada tabel prefiks
Lihat kembali tabel prefiks di atas, kemudian cocokan kolom "Kebutuhan host" dengan "Kolom Usable Host" pada tabel tersebut.
Tabel 3.0 : Tabel urutan kebutuhan host yang dicocokan dengan tabel prefiks (tabel 1.0)
Catatan: Pada Network nomor 3 kita menggunakan prefiks /27 dikarenakan jika menggunakan prefiks /28 jumlah usable host pada prefiks tersebut hanya 14 meskipun total IP address pada prefiks tersebut ada 16. Ini dikarenakan IP pertama dalam blok IP adalah Network Address sedangkan IP terakhir sebagai broadcast IP.
Langkah 4: Bagi IP sesuai kebutuhan klien.
Langkah terakhir bagilah IP Address 10.10.10.0/24 tersebut sesuai dengan kebutuhan client.
Meskipun IP Address adalah IP Address kelas A namun subnet mask yang digunakan adalah subnet mask kelas C sehingga maksimum host pada IP 10.10.10.0/24 adalah 256 host (belum dikurangi Network Address dan Broadcast Address)
Langkah membagi:
Bagilah maksimum host IP 10.10.10.0/24 menjadi blok dengan besar host sesuai dengan IP tersedia pada kebutuhan terbesar.
- Maksimum host IP 10.10.10.0/24 adalah 256 host.
- Kebutuhan terbesar: Ruang A, host tersedia: 128 host. Lihat Tabel 3.0
(klik gambar untuk memperbesar)
Bagilah sisa IP dengan kebutuhan terbesar selanjutnya.
- Sisa IP: 128 Host
- Kebutuhan selanjutnya: Ruang B host tersedia: 32 host; Ruang C host tersedia 32 host.
(klik gambar untuk memperbesar)
Bagi sisa IP dengan kebutuhan selanjutnya.
- Sisa IP: 2 Blok masing-masing 32 Host.
- Kebutuhan selanjutnya Network ke 4 dan Network ke 5 masing-masing tersedia IP 4 host.
Oleh karenanya Blok 32 Host tersebut perlu kita bagi per 16 host dulu baru kemudian dibagi blok per 4 IP Address. (klik gambar untuk memperbesar)
Jadi alokasi IP Address pada topologi tersebut adalah sebagai berikut:
Sisa IP Address yang tidak dipakai.
Terima Kasih
Jangan Lupa share ke teman" kalian ya ^^
Wassalamualaikum Wr.Wb
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kalo pakai contoh videonya pasti mantap
ReplyDeletewah betul juga tuh, makasih ya masirwin ^^
DeleteMakasi gan tugas sekolah akhirnya selesai :)
ReplyDeletesiap siap , makasih yah udah mampir..
Deletesemoga bermanfaat
Pelajaran kelas 11 nii :D
ReplyDeletewah bagus dong kalo begitu, gan achwan bisa sekaligus mengingat kembali
DeleteIni yang saya butuhkan, makasih gan :)
ReplyDeleteiya bang afris, sama-sama bang afris
DeleteMantaabb, bisa buat pembelajaran bagi anak sekolah khususnya smk jurusan tkj... semangat om...
ReplyDeletebetul banget bang ^^
Deleteterimakasih sudah berkunjung
Susah juga ya belajar tentang subnetting IP gan
ReplyDeletehehe, akan mudah kok jika dipelajari sungguh sungguh
Deleteartikel bagus buat pembelajaran saya. khususnya nanti buat ukom :D
ReplyDeletebetul banget fauzan :D terima kasih sudah berkunjung
Deletesusah juga ya memahami IP thanks infonya
ReplyDeletesama sama, semoga bermanfaat
Deletehehe, betul banget itu, semuanya yang belum mengerti dasar pasti akan sulit memahami sesuatu yang baru. apalagi soal hati yang baru , ehem
ReplyDeletepenjelasan kegunaan subnetting buat apa gan?
ReplyDeleteIkut menyimak sambil mencatat
ReplyDelete